Antisipasi Lonjakan Baru, Kaum Muda Perlu Mengenal Kanker Payudara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melihat semakin bertambahnya angka kasus kanker payudara khususnya kanker payudara stadium lanjut di Indonesia, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama Universitas Tanjung Pura, Universitas Terbuka dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria Husada menggelar bertajuk virtual talkshow bertajuk Mengenal Tumor Payudara di Usia Muda, 27 Maret lalu.
Baca juga: Indonesia Tembus 4 Besar Negara Penyuntik Vaksin Covid-19
Ketua Umum YKPI, Linda Agum Gumelar mengungkapkan pentingnya edukasi deteksi dini kepada para generasi muda Indonesia agar dapat menekan angka kasus penyakit kanker payudara .
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Kanker Sedunia 2021 yang jatuh di bulan Februari, tetapi kami melakukan berbagai kegiatan sampai akhir bulan Maret ini dengan tema Mengenal Tumor Payudara di Usia Muda," ujar Linda dalam siaran persnya, Rabu (30/3).
Linda memaparkan, dari data global 2020, kasus baru kanker payudara di dunia terus meningkat begitu juga prediksinya untuk Indonesia. "Oleh karena itu kami menganggap bahwa untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru yang khawatirnya stadium lanjut karena di Indonesia pada umumnya ditemukannya kasus kanker payudara sudah stadium lanjut," terangnya.
Dia berharap dengan mengedukasi anak-anak muda nantinya bisa mengetahui tentang deteksi dini kanker payudara. "Apabila ditemukan dalam stadium awal tentu harapan hidupnya akan semakin tinggi," ungkapnya.
Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan RS Kanker Dharmais, dr. Bob Andinata, SpB(K)Onk menjelaskan bahwa wanita Indonesia tak perlu takut jika terdapat benjolan pada payudara khususnya para wanita yang masih dalam usia muda. Cek terlebih dahulu tidak perlu merasa takut dan panik sebelum tahu diagnosa dari dokter.
"Tumor payudara adalah suatu pertumbuhan yang abnormal yang terjadi di jaringan payudara. Tumor ini bisa dalam bentuk jinak maupun dalam bentuk ganas. Kalau jinak biasanya tidak menginvasi jaringan di sekitarnya dan tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain," ucapnya.
Menurutnya, jika ganas, biasanya tumbuhnya sangat cepat, menginvasi jaringan sekitarnya bisa sampai ke kelenjar getah bening ketiak, kelenjar getah bening leher dan juga bisa jalan-jalan ke organ tubuh yang lain seperti di tulang, di hati, di paru-paru dan di otak.
Baca juga: Mau Rintis Usaha Kuliner di Masa Krisis? Simak Tips Ini
"Kalau di dalam istilah medis, tumor itu berarti benjolan. Benjolan itu kita harus cek lebih lanjut, apakah benjolan tersebut termasuk benjolan yang normal atau abnormal. Pada usia muda, banyak benjolan-benjolan yang ternyata normal yang terdapat di payudara," jelas dr Bob.
Baca juga: Indonesia Tembus 4 Besar Negara Penyuntik Vaksin Covid-19
Ketua Umum YKPI, Linda Agum Gumelar mengungkapkan pentingnya edukasi deteksi dini kepada para generasi muda Indonesia agar dapat menekan angka kasus penyakit kanker payudara .
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Kanker Sedunia 2021 yang jatuh di bulan Februari, tetapi kami melakukan berbagai kegiatan sampai akhir bulan Maret ini dengan tema Mengenal Tumor Payudara di Usia Muda," ujar Linda dalam siaran persnya, Rabu (30/3).
Linda memaparkan, dari data global 2020, kasus baru kanker payudara di dunia terus meningkat begitu juga prediksinya untuk Indonesia. "Oleh karena itu kami menganggap bahwa untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru yang khawatirnya stadium lanjut karena di Indonesia pada umumnya ditemukannya kasus kanker payudara sudah stadium lanjut," terangnya.
Dia berharap dengan mengedukasi anak-anak muda nantinya bisa mengetahui tentang deteksi dini kanker payudara. "Apabila ditemukan dalam stadium awal tentu harapan hidupnya akan semakin tinggi," ungkapnya.
Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan RS Kanker Dharmais, dr. Bob Andinata, SpB(K)Onk menjelaskan bahwa wanita Indonesia tak perlu takut jika terdapat benjolan pada payudara khususnya para wanita yang masih dalam usia muda. Cek terlebih dahulu tidak perlu merasa takut dan panik sebelum tahu diagnosa dari dokter.
"Tumor payudara adalah suatu pertumbuhan yang abnormal yang terjadi di jaringan payudara. Tumor ini bisa dalam bentuk jinak maupun dalam bentuk ganas. Kalau jinak biasanya tidak menginvasi jaringan di sekitarnya dan tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain," ucapnya.
Menurutnya, jika ganas, biasanya tumbuhnya sangat cepat, menginvasi jaringan sekitarnya bisa sampai ke kelenjar getah bening ketiak, kelenjar getah bening leher dan juga bisa jalan-jalan ke organ tubuh yang lain seperti di tulang, di hati, di paru-paru dan di otak.
Baca juga: Mau Rintis Usaha Kuliner di Masa Krisis? Simak Tips Ini
"Kalau di dalam istilah medis, tumor itu berarti benjolan. Benjolan itu kita harus cek lebih lanjut, apakah benjolan tersebut termasuk benjolan yang normal atau abnormal. Pada usia muda, banyak benjolan-benjolan yang ternyata normal yang terdapat di payudara," jelas dr Bob.
(nug)